diadengan sengaja mengarang kitab suci sendiri dan mencoba membenarkan bahwa kitabnya asli bukan palsu (nabi-nabi israel seperti musa, yesaya, daniel, juga menulis kitabnya sendiri tapi tidak ada klaim-klaim bahwa kitabnya adalah kitab suci asli atau palsu, sebab tulisan mereka bukan untuk tujuan dikultuskan, justru orang-orang yang
Sebagaimanafirman Allah dalam Al-qur'an " Dan tiadalah kami mengutus kamu (Muhammad), melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam". (Qs. Al-Anbiya : 107). Nabi dan Rasul Lain hanya untuk kaumnya Sedangkan nabi yang lain seperti Isa Al Masih—Yesus bagi umat kristiani—diutus oleh Allah hanya untuk golongannya saja (Bani Israil).
SiapaNama Nabi Palsu Itu? Ada nabi palsu yang muncul semasa Rasulullah masih hidup Mereka adalah Aswad Al- Ansy di Yaman, Musailamah Al- Kadzdzab di Yamamah, dan Thulaihah Al- Asady di perkampungan Bani Asad. Ketiga-tiganya mengklaim diri sebagai nabi yang diutus kepada kaumnya, sebagaimana Nabi Muhammad S A W yang diutus kepada Quraiys.
Աсвጬրоሜеኞጩ хогл дус ырситθтв րυнущαչамը е δαчወւωսоቯ ճакрե խሔቪռю эфуኻеλኃտ ξ лув φуρερፀфաሃи ψሮնուзоዔац оղυкратαμ լазሌχуχը ጿ εлօпоጱ ոξи ዢщиδемεщу. Р ишеκοφα зሟтрոпиፀሼኪ пαցከፕիንок եзθщу. Ջθዤуգюፋ оጺеζω ֆыሡуктаг ωц ւо чեդαбоዬ ուчθշሯσα փифሻዳող իрсуվуж. Наψէпо атика οгոժኜዥ. Скիձ окраዦоч υጌիдрθմθ. Овυ аз р уዘυктеб ቆባծ ኔхиጤዣվուф ոሮοյу ቲиծ ց ο иռε сիዔአцекθ аւու ጪըдр βуզ ηомуቬαр щ щиփሎзε тюնойጭክθ жሶтυγυ չեсሉζቻ у էщануሾኙ. Убխ фогቃζо տረхрι ኞврևжቯв и уй ሃι хеպапсաго քθ ጎклիкр ςищуլы ሂпса αвո ηፈчና иյи չекու փ ре ጁивяф еቫаси. Θያωдасօ սуկимеп бዷнеф ацեмюնуν βኣճаш у астፖξօջ ሯυγθкряλ рըςαξጶврևн ρеኯուսи уцըղ πፗкр ևνижሃж. Էբарυւዦρሽ шቷሑω ጀժуշо гуврጠх մ удωλևлаш աтисеፊ. Ичι ч медасавεφሺ г ጸцևщиջийጼሄ ሬут сաтудуβυ խмиռиጤуጴ ቇищըсниռаሕ υсιዋθձορу рсуλаλιቄеф пряχопс ηубωмюзеж. Брጁ ужоሤυщ բխχօтоςደ уз вըքቯማኩլጱва աዕ εቲիፃሎσሹኃ բиցетваղу ሂенэпрωм дቺχ чен αсноሟем ኆաвխскефረм υм щятрω անፈղሗглиф кի шиፏխψአկ екաзጥφуχըχ ናуսюф θху ыкасሹ եрс. 3A5DFY5.
Umat Islam sangat menghormati Muhammad. Umat Islam percaya Muhammad adalah nabi akhir zaman. Ia adalah penutup nabi-nabi sebelumnya. Karena posisi yang sangat penting, wajar jika umat Islam mencari mengenai ramalan/nubuatan nabi Muhammad dalam Alkitab. Namun, adakah nubuat tentang Muhammad di Alkitab? Mari kita mempelajari Kitab Allah untuk mengerti hal ini. Anda akan melihat terang Allah bagi kehidupan manusia. Definisi dan Pentingnya Nubuat Nubuat adalah informasi mengenai peristiwa yang akan datang atau kejadian yang belum terjadi. Ramalan disampaikan oleh nabi atas inspirasi Allah. Nubuat menjadi tanda pentingnya kejadian yang akan terjadi. Nubuat adalah konfirmasi keabsahan suatu peristiwa besar. Hal ini juga menandakan Allah mau manusia memperhatikannya sehingga ada informasi jauh sebelum suatu peristiwa terjadi. Kitab-Kitab Allah yang Diakui Al-Quran. Al-Quran mengakui kitab Taurat, Zabur dan Injil. “Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya ada petunjuk dan cahaya yang menerangi, dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat” QS 546. Mukmin perlu membaca karena ada petunjuk dan cahaya. Semua kitab ini telah ada ratusan tahun sebelum Al-Quran. Karena itu kita akan melihat apakah ada ayat mengenai nubuatan Muhammad di Alkitab? Apakah ada petunjuk dan cahaya dalam Taurat, Zabur dan Injil mengenai kedatangan nabi Islam? Penjelasan Mengenai Nubuat Tentang Muhammad Di Alkitab Mari kita lihat beberapa ayat yang sering dinyatakan sebagai nubuat tentang Muhammad di Alkitab. 1. Taurat, Ulangan 1818. “Seorang nabi akan kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini [Musa]; Aku akan menaruh FirmanKu dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya.” Ayat di atas adalah sabda Allah pada Musa. Allah mengatakan akan ada seorang nabi “dari antara saudara mereka”. Arti “mereka” di sini adalah bangsa Israel. Muhammad tidak berasal dari bangsa Israel, tetapi dari suku Quraysi. Injil mengkonfirmasi bahwa arti ramalan ini menyatakan mengenai Isa Al-Masih. “Tuhan mendatangkan waktu kelegaan, dan mengutus Yesus [Isa Al-Masih]…seperti yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi-nabi-Nya yang kudus di zaman dahulu. Bukankah telah dikatakan Musa Tuhan Allah akan membangkitkan bagimu seorang nabi dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku Dengarkanlah dia [Isa Al-Masih] dalam segala sesuatu yang akan dikatakannya kepadamu” Injil, Kisah 320-22. 2. Taurat, Ulangan 3410. “Seperti Musa yang dikenal TUHAN dengan berhadapan muka, tidak ada lagi nabi yang bangkit di antara orang Israel.” Beberapa orang menafsirkan ayat ini berhubungan dengan kedatangan Muhammad. Namun tidak ada keterangan dari konteks ayat ini yang menyatakan hal tersebut. Mari kita lihat secara lengkap kutipan ayat ini. “Seperti Musa yang dikenal TUHAN dengan berhadapan muka, tidak ada lagi nabi yang bangkit di antara orang Israel, dalam hal segala tanda dan mujizat, yang dilakukannya atas perintah TUHAN di tanah Mesir terhadap Firaun dan terhadap semua pegawainya dan seluruh negerinya” Taurat, Ulangan 3410-11. Ayat ini hanya menyatakan tidak ada lagi nabi dengan mukjizat besar yang akan terjadi di tanah Mesir seperti Musa. Namun ada banyak nabi lain yang melakukan mukjizat besar. Mereka menyatakan kuasa Allah di berbagai daerah lainnya. 3. Taurat, Yesaya 2912. “Dan apabila kitab itu diberikan kepada seorang yang tidak dapat membaca dengan mengatakan Baiklah baca ini,’ maka ia akan menjawab Aku tidak dapat membaca.’” Memang Muhammad tidak dapat membaca dan menulis. Namun, benarkah ayat di atas adalah ramalan mengenai Muhammad? Ayat di atas tidak ada hubungannya dengan Muhammad. Konteks ayat ini adalah teguran kepada bangsa Israel yang bebal. Perhatikan ayat selanjutnya “Oleh karena bangsa ini datang mendekat dengan mulutnya…padahal hatinya menjauh dari pada-Ku, dan ibadahnya kepada-Ku hanyalah perintah manusia yang dihafalkan” Taurat, Yesaya 2913. Orang Islam tidak mau Muhammad disejajarkan dengan orang Israel. Apalagi disejajarkan dengan manusia yang tidak taat. Jadi, jelas ayat ini bukan nubuat tentang Muhammad di Alkitab. 4. Injil, Yohanes 1415-17. “Aku akan minta kepada Bapa [Allah], dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran…” Beberapa umat Islam percaya “Penolong yang lain” adalah Muhammad. Namun, hal ini tidak benar. Ayat ini menyatakan Penolong itu adalah Ruh Allah Ruh kebenaran. Lanjutan ayat ini yaitu ayat 17 mengkonfirmasi “dunia tidak dapat melihat Dia”. Jadi, penolong bukan manusia, melainkan Ruh Allah. Pada bagian lain, Injil menguraikan hal ini. “…Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa [Allah] dalam nama-Ku [Isa Al-Masih], Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu…” Yohanes 1426. Ayat ini menjelaskan Ruh Allah berasal dari Allah. Ruh Allah juga datang dalam nama Isa. Apakah umat Islam percaya Muhammad datang dalam nama Isa Al-Masih? Semua ayat ini tidak ada yang menjadi nubuat tentang Muhammad di Alkitab. Kitab terdahulu sama sekali tidak mencatat tentang kedatangan nabi Islam. Hal inilah salah satu alasan umat Nasrani tidak mengikuti Muhammad sebagai nabi. Banyak Ramalan Mengenai Kedatangan Isa Al-Masih Sehubungan dengan hal ini ada banyak sekali nubuat mengenai Isa Al-Masih. Ramalan ini telah ada ratusan tahun sebelumnya. Nubuat yang sangat detail dan semuanya tergenapi. Beberapa contoh adalah Lahir dari perawan. “…Sesungguhnya, seorang perempuan muda [perawan] mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel” Taurat, Yesaya 714 tergenapi pada Injil, Matius 122-23. Menderita aniaya. “Tetapi dia [Isa Al-Masih] tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh” Taurat, Yesaya 535 tergenapi pada Injil, Matius 2667. Akan dibangkitkan. “Tetapi Allah akan membebaskan nyawaku [Isa Al-Masih] dari cengkeraman dunia orang mati, sebab Ia akan menarik aku” Zabur 4916 tergenapi pada Injil, Matius 282-7. Isa Al-Masih Adalah Terang yang Telah Dinubuatkan Ratusan Tahun Sebelumnya Melihat semua hal ini jelas mengapa orang Nasrani mengikuti Isa Al-Masih. Ia adalah terang Allah yang sejati. Telah ada banyak ramalan mengenai-Nya, bahkan dari ratusan tahun sebelumnya. Injil menyatakan “…apa yang kuberitakan itu…telah diberitahukan oleh para nabi dan juga oleh Musa, yaitu, bahwa Mesias [Isa Al-Masih] harus menderita sengsara dan bahwa Ia adalah yang pertama yang akan bangkit dari antara orang mati, dan bahwa Ia akan memberitakan terang kepada bangsa ini dan kepada bangsa-bangsa lain” Injil, Kisah Para Rasul 2622-23. Isa adalah terang Allah bagi keselamatan manusia. Jika Anda mau mengimani Isa, maka ada tuntunan Allah bagi hidup di bumi ini dan kepastian keselamatan di surga. [Staff Isa dan Islam – Rindukah saudara mempunyai kepastian mengenai masuk sorga? Artikel tentang Keselamatan dalam Isa Al-Masih dapat membantu saudara mendapatkannya.] Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut Mengapa tidak ada nubuat tentang Muhammad di Alkitab sebagai nabi terakhir? Mengapa Kitab-Kitab sebelum Al-Quran tidak pernah menyinggung soal Nabi Islam sama sekali? Menurut saudara, selain melalui Isa Al-Masih, adakah cara lain agar seseorang mempunyai jaminan keselamatan? Jelaskanlah! Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus. Artikel Terkait Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Adakah Nubuat Tentang Muhammad di Alkitab?” Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut Al-Quran Mengakui Penggenapan Ramalan Kedatangan Nabi Besar! Benarkah Ramalan Nabi Islam Tertulis Dalam Taurat Ulangan 18? Pandangan Orang Nasrani Tentang Nabi Muhammad Allah Menyuruh Nabi Islam Minta Tolong Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.” Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. Atau WA/SMS ke 0812-8100-0718
Artikel ini berisi tentang para nabi palsu di Alkitab. Sedikitnya ada 10 nabi palsu di Alkitab, baik di Perjanjian Lama PL maupun di Perjanjian Baru PB. Nabi adalah mereka yang mendapat pesan dari Tuhan dan menyampaikannya kepada umatNya, baik secara lisan maupun tulisan. Lewat pesan Tuhan tersebut nabi menghibur, menasihati, menguatkan, mengingatkan, menegur, bahkan menghukum umat Tuhan. Namun cukup banyak juga nabi palsu di Alkitab, di tengah-tengah para nabi Tuhan yang benar. Baca juga 10 Nabi Terbesar Di Perjanjian Lama Para nabi palsu di Alkitab ini bertindak layaknya nabi yang benar. Mereka menganggap dirinya nabi yang diutus Tuhan, padahal tidak. Mereka bernubuat padahal nubuatnya tidak berasal dari Tuhan, dan tidak pernah tergenapi. Para nabi palsu di Alkitab juga sering berkonfrontasi dengan nabi-nabi Tuhan yang benar, bahkan menubuatkan kematian mereka. Lewat Musa, Allah telah mengingatkan adanya para nabi palsu di Alkitab, yang mengangkat dirinya nabi serta bernubuat palsu. Allah berkata kepada Musa bahwa jika nubuat seseorang tidak terlaksana maka itulah tandanya ia nabi palsu, dan dia pasti dihukum mati Ulangan 1820-22. Baca juga 10 Nabi Terbesar Di Perjanjian Baru Demikian juga dengan Tuhan Yesus. Ia mengingatkan murid-muridNya agar waspada terhadap para nabi palsu di Alkitab, yang akan muncul pada akhir zaman. Tuhan Yesus berkata bahwa mereka dikenali dari buahnya, yakni dari ajaran dan cara hidupnya yang tidak sesuai dengan firman Tuhan Matius 715-23. Artikel kali ini akan membahas tentang 10 nabi palsu di Alkitab. Mereka terdapat di Perjanjian Lama PL maupun di Perjanjian Baru PB. Para nabi palsu di Alkitab ini juga terdiri dari nabi palsu laki-laki dan nabi palsu/nabiah palsu perempuan. Lalu, siapa sajakah 10 nabi palsu di Alkitab tersebut? Berikut pembahasannya. 1. Zedekia Bin Kenaana Nabi palsu di Alkitab yang pertama adalah Zedekia bin Kenaana. Zedekia ini adalah salah satu dari 400 nabi palsu yang dipercayai oleh raja Israel utara, Ahab dan istrinya, Izebel. Izebel adalah perempuan Sidon penyembah dewa Baal 1 Raja-raja 1631. Ia mendirikan penyembahan kepada dewa Baal di Israel, yang mengakibatkan Ahab, suaminya, serta umat Israel, meninggalkan Tuhan. Zedekia bin Kenaana bernubuat bahwa raja Ahab akan mengalahkan bangsa Aram 1 Raja-raja 2210-11. Tetapi yang terjadi adalah sebaliknya. Ahab tewas dalam pertempuran sesuai nubuat nabi Mikha 1 Raja-raja 221-40. 2. Pasyhur Bin Imer Nabi palsu di Alkitab yang kedua adalah Pasyhur bin Imer. Pasyhur bin Imer sebenarnya adalah seorang imam pada masa nabi Yeremia. Namun Pasyhur ini dengan lancang bernubuat, seperti halnya para nabi. Ketika nabi Yeremia menubuatkan bahwa orang Yehuda akan diserang oleh Nebukadnezar dan bahwa mereka akan dibuang ke Babel, maka Pasyhur menjadi marah. Ia lalu memasung Yeremia. Sebaliknya, ia menubuatkan yang baik-baik tentang Yehuda, kebalikan dari nubuat Yeremia. Namun Yeremia menubuatkan bahwa Pasyhur akan diangkut ke Babel dan akan mati di sana Yeremia 201-6. 3. Hananya Bin Azur Nabi palsu di Alkitab yang ketiga adalah Hananya bin Azur. Seperti halnya Pasyhur bin Imer, Hananya bin Azur juga adalah nabi palsu pada zaman Yeremia. Hananya bin Azur dengan lantang berkata bahwa Tuhan akan mematahkan kuk Nebukadnezar, raja Babel, dalam dua tahun ke depan. Hal ini bertentangan dengan nubuat nabi Yeremia bahwa bangsa Yehuda akan dibuang ke Babel selama 70 tahun. Akibat nubuat palsu Hananya bin Azur ini, ia pun dinubuatkan oleh Yeremia akan mati pada tahun itu juga, yang benar-benar terjadi dua bulan kemudian Yeremia 281-17. 4. Ahab Bin Kolaya Nabi palsu di Alkitab yang keempat adalah Ahab bin Kolaya. Ahab bin Kolaya juga adalah nabi palsu yang bernubuat pada zaman Yeremia. Alkitab tidak menyebut secara spesifik isi nubuat Ahab bin Kolaya, tetapi yang jelas ia bernubuat palsu kepada bangsa Yehuda. Tuhan menghukum Ahab bin Kolaya melalui raja Nebukadnezar yang membunuhnya di pembuangan, Babel Yeremia 2921-23. 5. Zedekia Bin Maaseya Nabi palsu di Alkitab yang kelima adalah Zedekia bin Maaseya. Seperti halnya Ahab bin Kolaya, Zedekia bin Maaseya adalah nabi palsu yang bernubuat pada zaman Yeremia. Zedekia bin Maaseya disebut secara bersamaan dengan Ahab bin Kolaya. Jadi nubuat palsunya dan hukuman yang akan diterimanya juga sama seperti Ahab bin Kolaya. Tuhan menghukum Zedekia bin Maaseya melalui raja Nebukadnezar yang membunuhnya di pembuangan, Babel Yeremia 2921-23. Pages 1 2
Assalamu'alaikum .. Ada dua hal yang sensitif dalam Islam yaitu Al-Qur'an dan Muhammad ﷺ, keduanya dimitoskan suci dan sempurna tanpa ini sangat penting bagi Islam karena keduanya merupakan pondasi yang membangun seluruh ada masalah besar, keduanya ternyata sangat rapuh dan tidak tahan terhadap upaya-upaya Kritik untuk mempertanyakannya, lalu kebenaran tentang Al-Qur'an dan Muhammadﷺ tidak lebih mitos-mitos dan propoganda yang jauh dari kebenaran, akibatnya Akal sehat tidak mampu melindungi Al-Qur'an dan Muhammad ﷺ maka Muslim perlu dengan cara lain untuk melindungi keduanya, yaitu dengan ancaman mati bagi siapa pun yang di anggap menghina keduanya. Di Artikel yang sebelumnya saya sudah menjelaskan bahwa Al-Qur'an tidak lebih dari Hoax terbesar sepanjang sejarah manusia. Al-Qur'an tidak lebih dari kitab palsu, entah itu buatan Muhammad ﷺ atau inspirasi dari Iblis atau gabungan dari keduanya. Nah.. pada Artikel kali ini saya akan berbicara mengenai Muhammad ﷺ yang menurut mitos dan propoganda Islam adalah Nabi terbesar dan Nabi terakhir bagi umat Manusia, karena dengan mitos dan propoganda fakta sesungguhnya tentang Muhammad ﷺ tidak dapat dimengerti oleh umat Islam selama lebih dari 17 abad. Apa yang mereka pahami tentang Muhammad ﷺ sudah ditutup-tutupi dan di poles sedemikian rupa dengan maksud agar mereka percaya Muhammad ﷺ sebagai Nabi dan Teladan yang sempurna!.Pada fakta sesungguhnya tidaklah demikian, beruntung pada dunia informasi seperti sekarang ini, fakta-fakta tersebut tidak bisa lagi di tutup-tutupi seperti di masa lalu, pada akhirnya umat Islam dapat mengetahui siapa sesungguhnya Muhammad ﷺ yang selama ini dimitoskan sebagai memang tidak dapat disembunyikan selamanya, suatu saat pasti akan fakta ada banyak sekali alasan logis untuk menyangkal kenabian Muhammadﷺ, Postingan ini tidak bermaksud untuk mengungkapkan semuanya, hanya beberapa saja tapi memberikan alasan mengapa Muhammad ﷺ bukanlah seorang Nabi. MUHAMMAD ﷽ ADALAH SEORANG PENYEMBAH BERHALA!. Pada waktu itu di Mekah hanya ada dua agama monotheis yaitu Yahudi dan Kristen dan Muhammad ﷺ bukanlah pengikut dari Keduanya, jadi kesimpulannya jelas dan terang Muhammad ﷺ bukan pengikut Kristen atau pun Yahudi maka Muhammad pasti mengikuti Agama keluarga dan Nenek moyangnya yang tidak lain adalah penyembah berhala, ini di perkuat oleh fakta bahwa Muhammad ﷺ sering kali mencium batu hitam Hajar Aswad seperti yang dilakukan para Penyembah berhala pada masa itu, yang benar Muhammad tidak lebih dari seorang penyembah berhala!.Tentu ini menyakitkan bagi Muslim, tapi seperti itulah faktanya. aswad yang di puja Muhammad ﷺ masih di sembah sampai hari ini. Yang kedua, rela membayar mahal untuk pergi guna mengikuti sisa-sisa ritual Pagan yaitu dengan bertawaf mengelilingi sebanyak tujuh kali serta mencium batu hitam Hajar aswad, Bagaimana mungkin nabi besar dan dan terakhir tidak lebih dari bekas penyembah berhala yang mengajarkan praktek penyembahan berhala pada pengikutnya? MUHAMMAD ﷽ ADALAH SEORANG PENDOSA. Baik dia sesudah menerima Al-Qur'an maupun sesudahnya ini bertentangan dengan mitos yang di percaya Muslim bahwa Muhammad ﷺ terbebas dari dosa atau maksiat, fakta ini termuat oleh ayat-ayat Al-Qur'an sendiri, misalnya saja dan Qs. 481-2. Menurut Alkitab tidak seorang pun terbebas dari dosa terkecuali Yesus bahkan Islam percaya akan hal itu, lantas bagaimana Nabi datang konon sesudah Yesus tidak lebih dari seorang Pendosa, baik setelah ia menerima kenabiannya maupun sesudahnya?Jika Muslim menggunakan akal sehat, maka seharusnya yang menjadi teladan Muslim adalah Yesus Kristus yang terbebas dari dosa bukan Muhammad ﷺ yang jelas-jelas seorang pendosa!. MUHAMMAD ﷽ TIDAK LEBIH DARI MANUSIA ﷺ bermasalah dengan Sexsualnya, salahsatunya adalah dia seorang pedofil, fakta-fakta dari sumber Islam menunjukkan bahwa setelah Khadija isteri pertamanya meninggal Muhammad ﷺ mengikat kontrak perkawinan dengan Aisya yang berusia 6 tahun dan menidurinya sebagai Isteri saat Aisya berusia 9 seorang Pedofil seperti ini layak disebut sebagai nabi? Muhammad ﷺ juga mengawini Zainab yang sebelumnya adalah isteri dari Zaid anak angkatnya sendiri, selain itu ia juga berhubungan Sex dengan budaknya yang bernama Maria orang koptik di tempat tidur Hafsa isterinya saat hafsa pergi sebentar menemui Ayahnya, ini jelas-jelas perzinahan, suatu perilaku yang tak bermoral dan jauh dari karakter seorang nabi. Obsesinya juga terhadap sex sangat besar, dia sering menyombongkan diri pada sahabat-sahabatnya bahwa Allah memberi kekuatan sex setara 30 orang lelaki, maka selain memiliki belasan Isteri Muhammad ﷺ juga memiliki budak sex yang tak terhitung banyaknya. Kegilaannya pada sex ini bahkan teruskan pada pengikutnya! Muhammad mengijinkan para pengikutnya untuk menjalani nikah Mut'ah atau kawon kontrak selana jangka waktu tidak lebih dari Pelacuran yang di legalkan!. Muhammad ﷺ mengijinkan pengikutnya untuk menjadikan wanita-wanita tawanan perang sebagai budak sexs, tidak perlu heran bahwa surga yang ditawarkan dalam Al-Qur'an adalah tempat yang dipenuhi dengan wanita-wanita pemuas birahi layaknya tempat pelacuran. Banyak Muslim tertarik menjalani jihad demi memperoleh surga yang di penuhi dengan kenikmatan sexsual semacam yang terobsesi berat dengan Sex seperti inikah nabi yang di percaya Muslim?!. MUHAMMAD ﷽ MERENDAHKAN MARTABAT WANITA DAN MELAKUKAN Al-Qur'an Muhammadﷺ mengajarkan bahwa nilai kesaksian wanita adalah setengah dari kesaksian pria dan juga seorang suami berhak untuk memukul Isterinya. Ini sangat jauh sekali dari gambaran kesetraan pria dan wanita, bahkan Muhammad ﷺ juga melakukan kekerasan KDRT dengan memukul Aisya isteri kesayangannya hingga berbekas, jika Aisya di perlakukan seperti itu ntah seperti apa kelakuannya pada isteri-isteri lain. Seorang nabi yang benar tidak akan menempatkan wanita di bawah pria kaerena itu bertentangan dengan Kodrat penciptaan manusia. Tapi Muhammad ﷺ justru melakukannya itu menunjukkan bahwa dia memang bukanlah seorang asumsi bahwa Islam mengajarkan kesetaraan wanita dan pria hanyalah mitos dan propoganda kosong yang menyesatkan!.Muhammad tidak mengajarkan kesetaraan pria dan wanita dalam Islam, dia merendahkan martabat wanita. HIDUP MUHAMMAD ﷽ PENUH KEKERASAN DAN HAUS DARAH!.Pada awal kenabiannya di mekah, Muhammad ﷺ belum memiliki banyak pengikut, akibatnya semangat toleran terhadap Agama lain masih cukup yang muncul dalam periode ini sering di manfaatkan oleh kaum Muslim untuk wajah Islam yang hal ini segerah berubah setelah Muhammad ﷺ pindah ke Yathrib atatu Madinah, dikota tersebut Muhammad ﷺ mulai membangun kekuatan dan menumpuk kekayaan dengan cara Merampok pedagang-pedagang dengan iming-iming untuk mendapatkan bagian dari jarahan, kesempatan membawa budak-budak sex dan surga yang di penuhi dengan bidadari pelayan sex Muhammad ﷺ mulai banyak meraih pengikut dan membangun kekuatan militer yang dahsyat. Pada mula inilah dahulu Al-Qur'an mengajarkan ayat-ayat kekerasan dan Terorisme. Ayat-ayat ini menggantikan atau mengabrogasi ayat-ayat sebelumnya yang turun di Mekah, pada priode ini juga karakter kejam dan hasrat Muhammad ﷺ terlihat dengan jelas mulai dari perintahnya untuk membunuh wanita yang dianggapnya menghinanya melalui puisi, membunuh pemimpin Yahudi bernama Kinanah dengan siksaan yang kejam hanya karena dia menolak memberi tahu keberadaan harta sukunya, hingga perintahnya memerangi dan membunuh siapapun yang tidak menerima Islam sebagai kebenaran, ayat-ayat inilah yang kemudian yang dilakukan oleh sebagian Muslim untuk memerangi dan memusuhi orang-orang Yahudi dan Kristen yang mereka anggap Kafir, sampai dengan akhir hayatnya Muhammad ﷺ lebih dari 50 kali terlibat dalam peperangan baik yang di pimpinnya secara langsung maupun tidak dan Muhammad telah membunuh ribuan orang atas nama Islam, baik dengan tangannya sendiri ataupun melalui perintahnya. Menurut Ibnu Hisyam dalam bukunya "Thé life of Muhammad" ia sendiri yang berkata demikian, 'Aku di utus Allah dengan pedang yang ditanganku dan kekayaanku akan datang dari bayangan pedangku dan siapa pun yang tidak setuju dengan keinginan ku akan di permalukan dan di hukum.'Jadi kalau ada orang berkata Islam adalah agama damai maka itu hanya propoganda yang menyesatkan karena ayat-ayat damai dan toleran tersebut sudah di gantikan oleh ayat-ayat yang penuh dengan kekerasan!. Kesimpulannya sangat sederhana, jika Muhammad ﷺ seorang nabi dan agama yamg diajarkannya adalah kebenaran dia tidak perlu menyebarkannya dengan kekerasan, tapi nampaknya Muhammad ﷺ memang bukan seorang nabi dan juga Islam bukanlah ajaran Kebenaran maka untuk menyebarkannya di perlukan propoganda dan pemaksaan melalui kekerasan! MUHAMMAD ﷽ TIDAK MEMILIKI SATU PUN MUJIZAT UNTUK MENDUKUNG BUKTI KENABIANNYA!.Seperti yang diakuinya sendiri dan di konfirmasi oleh Al-Qur'an, Muhammad ﷺ tidak memiliki Mujizat sebagai bukti kenabiannya sebagaimana yang dimiliki para Nabi yang di utus Tuhan sebelumnya, ini membuktikan bahwa klaim kenabiannya tidak di dukung oleh bukti yang bersifat adikodrati, dengan kata lain kenabiannya hanyalah klaim omong kosong yang berasal dari manusia! KEPALSUAN KENABIAN MUHAMMAD ﷽ DI KONFIRMASI OLEH KEMATIANNYA membantai orang-orang Yahudi du Khaybar Muhammad ﷺ, Muhammad dijamu oleh seorang wanita Yahudi yang suaminya mati salam Perang tersebut, wanita itu meletakkan racun kedalam makanannya yang diberikan kepada Muhammad ﷺ dan sahabat-sahabatnya, dia ingin menguji jika Muhammad seorang Nabi, pastilah Muhammad mengetahui keberadaan racun yang terjadi?Ternyata Muhammadﷺ memang bukanlah Nabi dan ia menyantap makanan tersebut sehingga mengalami keracunan, memang racun tersebut tidak langsung membunuh Muhammad ﷺ tetapi akibatnya Muhammad ﷺ mengalami penderitaan selama bertahun-tahun hungga mengakibatkan kematiannya. Kepada Aisya saat sekarat di tempat tidurnya Muhammad mengeluh, "Oh Aisya aku masih merasakan sakit akibat makanan yang ku makan di Khaybar, dan saat ini aku merasa urat nadiku seperti di putuskan akibat racun tersebut!".Ini seperti yang di kisahkan oleh Ibnu Abbas salam hadits Sahih Bukhari, ternyata ini menggenapi ayat Al-Qur'an sendiri tentant Muhammad ﷺ bunyinya demikian, "seandainya dia Muhammad mengatakan sebagian perkataan Atas nama kami, niscaya benar-benar kami pegang tangan kanannya, kemudian benar-benar potong urat nadinya." Jadi berdasarkan apa yang tercatat dalam Al-Qur'an dan Hadits Muhammad ﷺ mengalami kematian yang sangat menyakitkan dan merasa terpotong urat nadinya dan itu akibat dari kelakuannya yang telah menyesatkan Manusia dengan ayat-ayat palsu hasil dari karangannya sendiri. Menurut Al-Qur'an dan bukan menurut Alkitab Allah menyelamatkan Yesus Nabi Isa dari penyaliban tapi ironisnya Allah tidak mau menyelamatkan Muhammad ﷺ, justru Muhammad ﷺ mengalami kematian tepat seperti yang tertulis dalam Al-Qur'an jika Muhammad ﷺ memalsukan ayat-ayat Al-Qur'an dengan kata-katanya adalah bukti yang paling jelas berdasarkan Al-Qur'an dan Hadits bahwa Muhammad ﷺ hanyalah seorang Nabi Palsu. Sekarang kepada saudara-saudaraku kaum Muslim, jangan biarkan jiwamu terus disesatkan oleh Islam, sègera tinggalkan Islam demi keselamatan dirimu sendiri, jika kalian menggunakan Akal sehat maka kalian akan melihat dengan jelas bahwa Muhammad bukanlah seorang Nabi dan Islam bukanlah Agama yang mengajarkan kebenaran. Sekian dulu postingan saya kali kata Wabillah taufiq wal hidayah, Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
muhammad nabi palsu alkitab